WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang
sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress
dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software) Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content
Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan
dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog
yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama WordPress
diusulkan oleh Christine Selleck, teman Matt
Mullenweg. WordPress saat ini menjadi platform content management
system (CMS) bagi beberapa situs web ternama seperti CNN, Reuters, The New York Times, TechCrunch,
dan lainnya.
Rilis terbaru WordPress adalah versi 4.1.1 (18 23 JanuariFebruari
2015). WordPress didistribusikan dengan Lisensi Publik Umum GNU.
Sejarah
WordPress
Sejarah WordPress dimulai saat Matt Mullenweg yang
merupakan pengguna aktif dari b2 mengetahui bahwa proses pengembangan b2
dihentikan oleh pemrogramnya(programmer)
yang bernama Michel Valdrighi, Matt Mullenweg merasa sayang dan mulai
melanjutkan pengembangan b2.
WordPress
muncul pertama kali pada tahun 2003 hasil kerja keras Matt
Mullenweg dengan Mike Little. Yang membuat
WordPress makin terkenal, selain karena banyaknya fitur dan tampilan yang
menarik, adalah juga karena dukungan komunitas terhadap perangkat
lunak sumber terbuka untuk
blog.
WordPress menyediakan dua
alamat yang berbeda, yaitu WordPress.com dan WordPress.org.
WordPress.com
dan WordPress.org
WordPress.com
merupakan situs layanan blog yang menggunakan mesin WordPress, didirikan oleh
perusahaan Automattic.
Dengan mendaftar pada situs WordPress.com, pengguna tidak perlu melakukan
instalasi atau konfigurasi yang cukup sulit.
Sayangnya, pengguna WordPress.com tidak dapat mengubah template
standar yang sudah disediakan. Artinya, pengguna tidak dapat menambahkan
asesori apa pun selain yang sudah disediakan. Meski demikian, fitur yang
disediakan oleh WordPress.com sudah cukup bagus.
WordPress.org
merupakan wilayah pengembang (developer). Di alamat ini, seseorang dapat
mengunduh (download) aplikasi beserta seluruh berkas CMS WordPress.
Selanjutnya, CMS ini dapat diubah ulang selama seseorang menguasai PHP, CSS dan skrip
lain yang menyertainya. WordPress dengan Bahasa
Indonesia ada berkat kerja para kontributor di Indonesia
yang dipimpin oleh Huda Toriq, seorang Mahasiswa
Kedokteran
dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.
Berikut
ringkasan perbedaan dalam penggunaan WordPress.com dan WordPress.org:
·
WordPress.com: untuk pengguna yang ingin membuat blog
sendiri secara cepat dan punya alamat website.
·
WordPress.org: untuk pengguna yang ingin memodifikasi
WordPress menurut kebutuhan sendiri atau ingin membuat blog menggunakan alamat
dan server sendiri.
Keunggulan
dan Fitur WordPress
WordPress
memiliki banyak keunggulan dan fitur untuk dunia blog, antara lain :
·
Gratis. Untuk mendapatkan perangkat
lunak WordPress hanya perlu mengunduh dari situsnya tanpa
dipungut biaya, bahkan untuk blog komersial
sekalipun.
·
Berbasis kode sumber
terbuka (open source). Pengguna dapat melihat dan memperoleh
barisan kode-kode
penyusun perangkat lunak WordPress tersebut secara bebas, sehingga pengguna
tingkat lanjut yang memiliki kemampuan pemrograman dapat bebas melakukan
modifikasi, bahkan dapat mengembangkan sendiri program WordPress tersebut lebih
lanjut sesuai keinginan.
·
Templat atau desain tampilannya mudah dimodifikasi
sesuai keinginan pengguna. Sehingga apabila pengguna memiliki pengetahuan HTML yang memadai, maka
pengguna tersebut dapat berkreasi membuat template sendiri. Pengguna yang tidak
mengerti HTML, tentu saja masih dapat memilih ribuan template yang tersedia di internet
secara bebas, yang tentu saja gratis.
·
Pengoperasiannya mudah.
·
Satu blog WordPress, dapat digunakan untuk banyak
pengguna (multi user). Sehingga WordPress juga sering digunakan untuk
blog komunitas.
Anggota komunitas tersebut dapat berperan sebagai kontributor.
·
Jika pengguna sebelumnya telah mempunyai blog tidak
berbayar, misalnya di alamat Blogger, LiveJournal,
atau TypePad, pengguna dapat
mengimpor isi blog-blog tersebut ke alamat hosting
blog pribadi yang menggunakan perangkat lunak WordPress. Dengan demikian
pengguna tidak perlu khawatir isi blog yang lama akan menjadi sia-sia setelah
menggunakan perangkat lunak WordPress.
·
Selain pengguna yang banyak, banyak pula dukungan
komunitas (community support) untuk WordPress.
·
Tersedia banyak plugin
yang selalu berkembang. Plugin WordPress sendiri yaitu sebuah program tambahan
yang bisa diintegrasikan dengan WordPress untuk memberikan fungsi-fungsi lain
yang belum tersedia pada instalasi standar. Misalnya plugin anti-spam, plugin
web counter, album foto.
·
Kemampuan untuk dapat memunculkan XML, XHTML, dan CSS standar.
·
Tersedianya struktur permalink
yang memungkinkan mesin pencari mengenali struktur blog dengan baik.
·
Kemungkinan untuk meningkatkan performa blog dengan
ekstensi.
·
Mampu mendukung banyak kategori
untuk satu artikel. Satu artikel dalam WordPress dapat dikatogorisasikan ke
dalam beberapa kategori. Dengan multikategori, pencarian dan pengaksesan
informasi menjadi lebih mudah.
·
Fasilitas Trackback
dan Pingback.
Juga memiliki kemampuan untuk melakukan otomatis Ping (RPC Ping) ke berbagai
search engine dan web directory, sehingga website yang dibuat dengan Wordpress
akan lebih cepat ter index pada search engine.
·
Fasilitas format teks dan gaya teks. WordPress
menyediakan fitur pengelolaan teks yang cukup lengkap. Fitur – fitur format dan
gaya teks pada kebanyakan perangkat lunak pengolah kata seperti
cetak tebal, cetak miring, rata kanan, rata kiri, tautan tersedia di WordPress.
·
Halaman statis (Halaman khusus yang terpisah dari
kumpulan tulisan pada blog).
·
Mendukung LaTeX.
·
Mempunyai kemampuan optimalisasi yang baik pada Mesin Pencari (Search
Engine Optimizer)
No comments:
Post a Comment